Posted by : Unknown Senin, 16 Desember 2013

Thailand semakin jauh meninggalkan Myanmar, Vietnam dan Indonesia dalam perolehan medali Sea Games 2013. Hingga pukul 17.25 waktu setempat, Senin 16 Desember 2013, Thailand masih berada di puncak klasemen dengan raihan 57 emas, 44 perak dan 46 perunggu.
Indonesia yang berhasil meraih tiga emas pada hari lewat cabang dayung dan catur hanya berada di tempat ke-4 dengan torehan 35 emas, 50 perak dan 50 perunggu. Itu berarti Indonesia berselisih 16 emas dari Thailand yang berada di puncak klasemen.
Tersisa enam hari penyelenggaraan Sea Games 2013, Indonesia masih berpeluang juara umum dengan catatan menyapu bersih emas di beberapa cabang yang masih tersisa. Cabang beladiri taekwondo, menembak, billiar dan catur yang menjadi harapan Indonesia untuk menyumbangkan medali emas.

SEPAKBOLA
Kabar gembira datang dari Myanmar. Panitia SEA Games 2013 menetapkan head to head sebagai penentu kelolosan sebuah tim ke semifinal jika ada dua tim yang memiliki poin sama, Minggu (15/12/2013). Ini menyusul kekhawatiran Indonesia wajib menang minimal 4-0 atas Myanmar malam ini sebelumnya jika melihat produktifitas gol.
Kini, harapan itu terbuka kembali. Indonesia wajib bersemangat menghadapi laga terakhir melawan Myanmar dengan satu target: menang! Bisakah Garuda Muda merebut kemenangan? Ini pula sepertinya yang kini menjadi pertanyaan. Dari tiga laga yang sudah dilakoni, penampilan Yohanes Pahabol dan kawan-kawan masih meragukan.
RD sendiri paham permainan Indonesia masih buruk. Dia berjanji akan mengusahakan perubahan saat melawan Myanmar nanti."Yang pasti kita tadi juga bicara dengan pemain, kita besok tentu juga punya tujuan ingin memenangkan pertandingan," katanya.
"Tidak usah memikirkan hal lain, tapi yang penting bagaimana fokus untuk memasukkan bola ke lawan yang tak mudah dan bagaimana kita bisa membongkarpertahanan mereka. Lebih efisienlah pokoknya.Kemarin kita banyak peluang tapi tak efisien karena terlalu banyak membuang peluang. Kita ingin lebih efisien dalam penyelesaian," tambahnya.
Ya, efektifitas merupakan kunci bagi timnas U-23 untuk memenangkan pertandingan. Pemain skillful seperti Andik Vermansyah atau Yohanes Pahabol sudah sepantasnya diberi instruksi agar tidak terlalu lama mengolah bola. Pemain diharapkan bisa mengerti kapan harus mengoper bola ketika sesama rekan kosong.
"Saya sudah perlihatkan apa kesalahan pemain.Saya pikir nanti tinggal anak-anak bisa menerjemahkan dengan baik.Myanmar main hampir sama dengan lawan Thailand, dia menunggu lawan,hanya pressing 10-15 menit, retreat dan counterattack, selalu seperti itu," ulas RD.
Mari kita pertandingan Indonesia VS Myanmar malam ini pukul 17.00 wib di SCTV.
Dan ikuti terus berita tentang sea games di blog ini.

Terima kasih.
Tengku M. Kamil

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Total Tayangan Halaman

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Tengku M Kamil -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Tengku M. Kamil -