Posted by : Unknown Rabu, 25 Desember 2013

Lombok adalah destinasi wisata yang wajib untuk dimasukkan ke dalam daftar rencana liburan. Namanya barangkali belum setenar Bali ataupun Yogyakarta namun keindahan pantai dan budayanya niscaya akan membuat Anda ingin kembali lagi ke Lombok. 
Berikut beberapa tempat perjalanan ke pulau :

Pulau Moyo
Moyo adalah pulau yang terletak di utara Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Destinasi ini menjadi pilihan wisata beberapa orang dikarenakan tempatnya sunyi dan indah. Beberapa selebritas dunia yang pernah mengunjungi Pulau Moyo adalah Mick Jagger, mendiang Putri Diana dan mantan kiper MU, Edwin van der Sar. Berikut adalah 3 objek wisata utama di Pulau Moyo.
1. Pantai Tanjung Pasir
Disana akan terlihat hamparan pasir putih yang menjadi lanskap utama pantai ini. Gugusan bukitnya mewarnai panorama di sekeliling pantai tersebut. Perairannya tenang tanpa ombak besar. Hal ini disebabkan karena Tanjung Pasir berada di sebelah timur pulau. Selain bentang alamnya yang indah, pantai ini memiliki keindahan bawah laut yang luar biasa. Terumbu karangnya masih sangat terjaga. Aneka ikan akan menjadi teman Anda selama melakukan penyelaman. Ya, Tanjung Pasir adalah tujuan utama para diver saat berwisata ke Pulau Moyo
2. Air Terjun Mata Jitu
Mata Jitu adalah air terjun yang legendaris. Putri Diana pernah mengunjungi tempat ini dan mandi di bawah guyuran air yang masih sangat jernih. Itu sebabnya banyak yang menyebut sebagai air terjun Lady Di. Aliran air di tempat ini sangat tenang dan berwarna hijau ke biruan. Pada sekitar air terjun terdapat 7 kolam yang tidak boleh digunakan untuk mandi dan berenang. Pengelola setempat sudah menyiapkan spot khusus yang disediakan untuk aktivitas tersebut. Air terjun ini dapat ditempuh dari desa Labuan Aji dengan sepeda motor atau ojek sekitar 20 menit.

3. Pantai Ai Manis
Pantai Ai Manis adalah destinasi yang sangat cocok untuk wisatawan yang suka berpetualang. Disinilah Anda bisa camping,snorkeling dan diving sepuasnya. Pemandangan bawah lautnya sangat mempesona. Terumbu karang dan tropical fish hidup dengan alam yang masih terjaga kelestariannya. Biota seperticrustacea, anemon, sponge, belut dan lainnya bisa kita jumpai saat snorkeling. Di kawasan ini juga terdapat hutan tropis. Susur hutan atau hiking adalah aktivitas seru yang bisa kita coba. Hutan tersebut dihuni oleh rusa, sapi liar, babi hutan, urung koakkao, kakatua dan burung gosong. Letak Ai Manis berdekatan dengan Tanjung Pasir

Pesona Gili Bedil dan Gili Keramat
Gili Meno, Gili Air dan Gili Trawangan adalah 3 gili yang sangat populer di Lombok. Tidak hanya Lombok, Sumbawa pun memiliki kekayaan serupa yakni Gili Keramat dan Gili Bedil. Di dua pulau kecil ini dapat mengeskplorasi kekayaan bawah lautnya dengan diving serta snorkeling.
Gili Bedil dan Gili Keramat adalah pulau yang tidak berpenghuni. Letaknya di sebelah utara Pulau Sumbawa tepatnya Desa Labuhan Padi, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, NTB. Untuk mencapai dua gili yang bersebelahan itu tidaklah sulit. Jika Anda masuk Sumbawa melalui Pelabuhan Poto Tano lanjutkan perjalanan hingga ke Pantai La Pede, Labuhan Padi. Dari Pantai La Pede sewalah glass-bottom boat untuk menyeberang ke Gili Bedil dan Gili Keramat. Rute terbaik untuk mencapai gili ini adalah dengan menuju Mataram, Lombok terlebih dahulu. Sesampainya disana sewalah kendaraan dan menyeberang dari Pelabuhan Kayangan ke Pelabuhan Poto Tano. Sesampainya di Poto Tano sewalah ojek ke Pantai La Pade.


Setelah boat merapat Gili Keramat, kita sudah mulai bisa melihat panorama bawah airnya. Dari kaca speed boataneka penghuni perairan ini terpampang dengan jelas. Berbagai terumbu karang serta ikan berwarna-warni saling berkejaran. Keindahan ini seolah begitu dekat dengan kita karena cukup jelas terlihat. Oya, sebaiknya Anda membawa segala perlengkapan snorkeling sendiri karena pulau ini masih sangat sepi dan minim fasilitas. Terumbu karang di Gili Keramat masih sangat terjaga kelestariannya. Warnanya memesona dengan kondisi yang apik alias tidak rusak. Karang keras (hard coral) maupun karang lunak (soft coral) berjajar silih berganti. Terumbu karang yang bagus adalah habitat yang baik untuk ikan-ikan di gili ini.
Gili Keramat dan Gili Bedil hanya dipisahkan oleh sebuah selat yang sempit. Gili Bedil tak kalah indah dengan Gili Keramat. Masih dengan speed boat yang sama Anda bisa beralih dari Gili Keramat ke Gili Bedil dalam hitungan menit. Luas Gili Bedil hanya sekitar 2 kali lapangan bola voli. Luangkan waktu untuk menyusurinya sambil menikmati kelembutan pasir putihnya. Sama dengan Gili Keramat, pulau yang satu ini juga memiliki keindahan dan kekayaan bawah laut yang sayang untuk Anda lewatkan.
Akhir-akhir ini Gili Bedil dan Gili Keramat semakin banyak didatangi turis lokal maupun mancanegara. Terlihat dari jumlah kunjungan yang meningkat serta banyaknya biro perjalanan yang memasukkan dua pulau mungil tersebut ke dalam rute wisata. Bahkan, beberapa dari biro itu menggunakan kapal pesiar untuk mengantarkan para wisatawan.

Sekongkang, Pantai Indah Yang Tersembunyi
Tersembunyi namun memiliki daya tarik luar biasa. Itulah ungkapan yang pantas untuk menyebut pantai Sekongkang di Desa Sekongkang Bawah, Sekongkang, Sumbawa Barat.
Akses menuju pantai ini memang tidaklah mudah. Dari pelabuhan Poto Tano, kita harus menyusuri jalanan berkelok-kelok, naik turun sejauh 55 km. Anda juga harus berhati-hati karena selain kontur jalan yang tidak datar, banyak lubang disana-sini. Lebih baik mengajak orang lain yang sudah mengenal kawasan Sengkongkang agar perjalanan Anda semakin nyaman. Jika kita memulai perjalanan dari Mataram dengan kendaraan umum, Sekongkang bisa ditempuh dengan menggunakan bus Damri jurusan Mataram – Sekongkang (biaya sekitar Rp. 70 ribu) dari terminal Mandalika.


Selepas berjuang menuju lokasi, Anda akan takjub dengan keindahan pantai ini. Selain berpasir putih, perairannya juga sangat jernih. Gradasi warna hijau dan biru menambah pesona pantai ini. Di beberapa sudut Anda akan melihat bukit yang menjulang. Bukit kehijauan ini seakan mengelilingi pantai dan memberikan kesan magis.

Oleh-oleh dan Souvenir Khas Lombok
1. Makanan ringan
Beberapa makanan ringan yang bisa Anda beli adalah manisan rumput laut, dodol rumput laut, madu Sumbawa, ting-ting kacang mete dan lain-lain. Manisan rumput laut sejenis bisa Anda temui di beberapa tujuan wisata di Indonesia. Namun begitu, manisan yang ada di Lombok lebih unik karena dibuat seperti permen. Rasanya pun bermacam-macam ada rasa nanas, stroberi dan melon. Jika Anda penyuka dodol, dodol rumput laut ini bisa menjadi pilihan. Bentuknya kenyal dengan pilihan rasa buah seperti nangka, mangga dan sirsak. Selain itu dodol rumput laut juga tersedia dalam pilihan rasa sayur dan jagung. Aneka makanan ringan ini bisa Anda beli di Phoenix Food, sebuah toko oleh-oleh yang ada di dekat pasar Cakranegara, Mataram.
2. Mutiara
Lombok juga merupakan daerah penghasil kerajinan mutiara. Di desa Sekarbela yang menjadi sentra penghasil mutiara ini Anda bisa mengunjungi satu per satu toko yang berjajar di sepanjang jalan dan memilih perhiasan yang kita suka. Ada gelang, kalung, anting, bros dan asesoris lainnya yang menggunakan emas maupun perak. Yang kerap disukai pembeli adalah perhiasan dengan modifikasi seni ukir emas dengan kilauan mutiara. Pengunjung yang datang ke kawasan Sekarbela – berjarak 4 km dari Mataram – tak perlu khawatir kehabisan uang tunai karena hampir semua toko menerima pembayaran menggunakan kartu kredit dan mata uang asin seperti dollar. Selain di Sekarbela, penjual mutiara lain ada di samping Mataram Mall. Kelebihannya mereka menjual dengan harga yang lebih murah sehingga pas untuk kantong wisawatan yang tak terlalu tebal.
3. Kain
Lombok merupakan penghasil kain yang motifnya indah dan khas. Jika Anda tertarik memiliki kain tenun atau yang sering disebut songket datanglah ke Sukarara. Desa yang bisa ditempuh dengan waktu 15 menit dari Kota Mataram ini dihuni oleh para perajin tenun yang masih menggunakan alat tenun tradisional. Harganya kainnya bervariasi dari Rp. 100 ribu hingga Rp. 5 juta perlembar. Selain Sukarara Anda bisa datang ke kecamatan Pringgasela yang berjarak sekitar 10 km ke arah utara kota Selong. Disini merupakan sentra penghasil kain tenun Gedogan. Sama halnya dengan penenun di Sukarara, mereka juga masih menggunakan alat tenun bukan mesin dan bahan pewarna dari kulit kayu. Jika masih penasaran dengan aneka kain dari Lombok, Anda bisa mendapatkan tenun ikat di art shop yang berada di Dusun Sade, 30 km dari Mataram. Alternatif terakhir untuk memborong oleh-oleh berupa kain bisa dengan mengunjungi Cilinaya dan Pasar Cakranegara. Di dua tempat ini Anda harganya relatif lebih murah dengan syarat Anda harus pintar menawarnya

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Total Tayangan Halaman

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Tengku M Kamil -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Tengku M. Kamil -